Agen Taruhan Bola Online Berita Bola lates news
01/03/2019 Kategori :
Pada Liga Inggris musim ini, beberapa pelatih menerima pemecatan oleh klub yang dilatihnya. Salah satunya Claudio Ranieri yang merupakan pelatih dari klub Fulham. Dari performa permainan yang telah ditampilkan tak bangkit dari zona degradasi Fulham pecat Claudio Ranieri sebagai konsekuensi yang harus diterimanya. Berikut berita selengkapnya.
Claudio Ranieri telah memimpin Fulham selama 4 bulan lamanya. Ia dinilai bahwa tidak bisa menarik Fulham dari zona degradasi. Pertandingan klubnya melawan Southampton berakhir dengan skor 0-2, menjadi akhir petualangan bagi Claudio Ranieri di Craven Cottage.
Claudio Ranieri mulai melatih Fulham pada November 2018 lalu, setelah kepergian Slavisa Jokanovic yang juga dinilai gagal membuat Fulham bersinar. Slavisa Jokanovic hanya menghasilkan 5 poin dari 12 pertandingan di Liga Inggris Premier. Sehingga kiranya Claudio Ranieri dianggap mampu menyelamatkan klub dari zona degradasi. Apalagi sebelumnya Claudio Ranieri pernah membawa Leicester sebagai juara di Liga Inggris.
Namun nyatanya hingga pekan ke-28 Liga Inggris, Fulham tetap terpuruk posisi ke-19 klasemen sementara. Bahkan poin untuk ke posisi aman pun masih terlampau cukup jauh. yaitu 10 poin.
Sehingga Fulham kemudian memutuskan hubungan kerja dengan Claudio Ranieri. Pernyataan ini langsung dikonfirmasi oleh pemilik klub Fulham, Shahid Khan.
”Setelah diskusi kami sore ini, Claudio Ranieri setuju dengan keputusan saya bahwa perubahan adalah hal terbaik yang diinginkan semuanya. Tidak ada kejutan bagi saya, Claudio adalah sosok yang sempurna seperti biasanya.”
“Masa jabatan Claudio di Fulham tidak membuahkan hasil yang kami perkirakan dan butuhkan ketika saya menunjuknya sebagai manajer pada November, tetapi yakinlah dia tidak semata-mata disalahkan atas posisi tim saat ini.”
Karena tak bangkit dari zona degradasi Fulham pecat Claudio Ranieri. Di musim Liga Inggris kali ini, sebelum Claudio Ranieri, telah ada 2 pelatih yang dipecat terlebih dahulu. Claude Puel dipecat oleh Leicester City pada akhir pekan kemarin, dan kemudian diganti oleh Brendan Rodgers.
Persaingan ketat laga Liga Inggris ini, membuat klub dengan tegas dan tak segan untuk memecat pelatih yang tak sesuai harapan mereka. Kemungkinan daftar tersebut akan bertambah panjang menjelang diakhir musim ini.
Ada beberapa pelatih yang terancam akan dipecat adalah Maurizio Sarri dari klub Chelsea, dan Marco Silva pelatih klub Everton. Keduanya harus bekerja keras untuk memperbaiki kinerja tim, agar tak menyeret klub kedalam jurang kekalahan. Juga untuk mengamankan posisi mereka sebagai pelatih.
Fulham menunjuk asisten Claudio Ranieri, Scott Parker untuk melatih klub sampai berakhirnya kompetisi dimusim ini. Fulham telah menerima 7 kekalahan dari 9 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris. Tersisa 10 pertandingan di laga Liga ini, Fulham berharap banyak pada Scott Parker agar keluar dari zona degradasi.
Fulham saat ini berada di posisi ke-19 dengan 17 poin. Terpaut 10 poin dari Southampton yang aman dari zona degradasi. 10 laga yang akan dijalaninya pun tidaklah mudah, sebab dalam 3 pekan kedepan, mereka akan berhadapan dengan tim-tim papan atas seperti Liverpool, Manchester City, Tottenham Hotspurs dan Leicester.
Jika Fulham tak meraih kemenangan atas ke-4 pertandingan tersebut, kemungkinan besar mereka benar-benar akan terdegradasi EFL Championship musim ini.
Karena tak bangkit dari zona degradasi Fulham pecat Claudio Ranieri dan digantikan oleh manajer sementara, Scott Parker.
Setelah mengganti pelatih, akankah Fulham berada di zona aman? Ikuti terus berita bola dunia yang kami sajikan untuk anda para pembaca 12agenbola. Bagi anda pecinta bola dan menyukai permainan menebak skor pertandingan, kami merekomendasikan 12onlinegaming agen bola online, yang menyediakan berbagai permainan olahraga, khususnya permainan bola dengan berbagai macam taruhan. Daftar segera dan dapatkan bonus cashback hingga 8%, serta raih kesempatan memenangkan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah.
Baca Juga : Solskjaer Ingin Manchester United Konsenterasi Dengan Fulham